Bandung, Jawa Barat (14 Februari 2025) – Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Jawa Barat sukses menyelenggarakan “Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional” pada 14 Februari 2025 di Bandung. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Barat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya energi berkelanjutan, serta mendorong kolaborasi aktif dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di sektor energi. Lebih dari sekadar seminar, acara ini menjadi wadah untuk menjembatani potensi Sumber Daya Alam (SDA) Jawa Barat yang melimpah dengan sumber daya manusia yang terampil dan inovatif.
Acara dibuka secara resmi oleh Kang Arie, Presiden FSPPB dan Pembina DEM Jawa Barat. Dalam sambutannya, Kang Arie menekankan pentingnya kolaborasi pemuda Jawa Barat dalam membangun masa depan energi yang berkelanjutan. “Kita memiliki potensi luar biasa di Jawa Barat, tanah yang subur dan kaya akan sumber daya alam, yang dapat dioptimalkan untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT),” ujarnya.

Kolaborasi Antar Sektor Stakeholder: Mendekatkan SDA dengan SDM
Sambutan Kang Arie menggarisbawahi “pentingnya kolaborasi multi-stakeholder sebagai kunci keberhasilan pengembangan energi berkelanjutan di Jawa Barat. Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional ini dirancang sebagai platform untuk mempertemukan para akademisi, praktisi industri energi, perwakilan pemerintah (termasuk Dinas ESDM Jawa Barat dan Kementerian ESDM), dan organisasi masyarakat.” Tujuannya adalah untuk membangun sinergi dan mengembangkan strategi bersama seluruh stakeholder dalam pengembangan dan pemanfaatan EBT di Jawa Barat.
Potensi Sumber Daya Alam (SDA) Jawa Barat dan Implementasinya
Jawa Barat memiliki potensi SDA yang signifikan untuk pengembangan EBT. Potensi energi panas bumi di Garut dan Cianjur, misalnya, dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menghasilkan listrik terbarukan. Potensi energi hidroelektrik dari sungai-sungai di Jawa Barat juga perlu dioptimalkan dengan teknologi yang ramah lingkungan. Selain itu, potensi energi surya di wilayah selatan Jawa Barat dan potensi energi angin di beberapa daerah pesisir juga perlu dikaji dan dikembangkan lebih lanjut.
Mendekatkan Sumber Daya Alam terhadap Sumber Daya Manusianya: Membangun Kapasitas SDM Lokal
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah untuk mendekatkan sumber daya alam dengan sumber daya manusia. Dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu (teknik, ekonomi, lingkungan, sosial), acara ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang terampil dan siap menghadapi tantangan di sektor energi. Melalui pelatihan, workshop, dan diskusi yang intensif, peserta diberikan pemahaman yang komprehensif tentang teknologi EBT, kebijakan energi, studi kelayakan proyek energi terbarukan, dan peluang karir di bidang ini. Salah satu contoh kolaborasi yang dibahas adalah bagaimana riset energi terbarukan dari perguruan tinggi dapat diimplementasikan oleh industri lokal, dengan dukungan kebijakan dan pendanaan dari pemerintah.
Ketua Panitia, Kang Isa, menambahkan, “Kami sangat bersemangat menyelenggarakan acara ini sebagai platform bagi mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Fokus kami adalah pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang relevan dengan isu-isu energi terkini.“
Baca juga: Kebijakan Subsidi LPG 3 Kg: Beban Baru bagi Masyarakat Kecil
Dukungan penuh juga diberikan oleh Ketua Umum DEM Indonesia, Febrian. Ia menyatakan, “DEM Indonesia mendukung penuh kegiatan Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional di Jawa Barat. Kegiatan ini sejalan dengan arah dan gerak langkah DEM Indonesia untuk mendorong kolaborasi dan pengembangan kapasitas di bidang energi di seluruh Indonesia. Kami berharap acara ini menjadi contoh nyata semangat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik akademisi, pemerintah, maupun industri, dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor energi.“
Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang energi terbarukan dan mendorong inovasi untuk masa depan energi Indonesia yang lebih berkelanjutan.
Baca juga: Transisi Energi dalam Menjaga Kelestarian Bumi di Tengah Krisis Iklim Global Sejak Abad 17
Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membangun kolaborasi untuk masa depan energi yang lebih baik di Jawa Barat.