Lhokseumawe, 22 November 2024 – Kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) subsidi kembali menjadi sorotan di Aceh, memunculkan pertanyaan tentang efektivitas distribusi dan kebutuhan akan solusi yang berkelanjutan. Dalam upaya memberikan pencerahan atas permasalahan ini, Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh mengadakan diskusi daring bertajuk Ratoeh Energy: Apakah BBM Subsidi di Aceh Sudah Tepat Sasaran? Upaya Mengatasi Kelangkaan dan Menuju Energi yang Bersih pada Kamis (21/11). Diskusi ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta, termasuk mahasiswa, akademisi, dan praktisi energi.
Menyoroti Masalah Distribusi BBM Subsidi

Dipandu oleh Muhammad Fairuzhafizh Noer, Kepala Bidang Kajian Isu Energi DEM Aceh, diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten. Said Faisal, S.T., M.T., Plh. Kepala Seksi ESDM Aceh, mengawali diskusi dengan penjelasan mengenai kuota BBM subsidi Aceh tahun 2024 yang mencapai 1.000.882 kiloliter, meningkat dari tahun sebelumnya. Namun, tantangan dalam distribusi masih terjadi. Pemerintah Aceh juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 542/21981 untuk mengendalikan pendistribusian BBM subsidi, yang diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan, termasuk praktik memodifikasi tangki kendaraan.
Muhammad Yoga Prabowo, perwakilan dari SBM Aceh 1 Fuel-Pertamina Patra Niaga, menjelaskan peran Pertamina dalam menyalurkan BBM subsidi. Ia juga memaparkan data distribusi di berbagai kabupaten/kota di Aceh. Diskusi turut menyoroti dampak geopolitik global terhadap harga BBM, yang dijelaskan oleh Irsal, perwakilan SPP UPMs 1.
Namun, di balik kebijakan tersebut, para peserta diskusi mengungkapkan berbagai permasalahan, antara lain:
- Penyelewengan distribusi BBM subsidi, sehingga tidak tepat sasaran.
- Kelangkaan BBM di wilayah terpencil akibat kurangnya infrastruktur.
- Minimnya edukasi terkait transisi energi bersih bagi masyarakat.
Solusi untuk Kelangkaan BBM Subsidi
Beberapa solusi konkret diajukan dalam diskusi ini:
- Memperketat pengawasan distribusi BBM subsidi, melibatkan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
- Meningkatkan transparansi data penerima subsidi agar BBM benar-benar tepat sasaran.
- Mendorong transisi energi bersih sebagai langkah jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Presiden DEM Aceh, Faizar Rianda, menyampaikan pentingnya menyelesaikan kelangkaan BBM subsidi untuk kesejahteraan masyarakat Aceh. “Dengan kuota yang ada, seharusnya kebutuhan masyarakat dapat tercukupi. Namun, kondisi di lapangan seringkali berbeda. Harapan kami, permasalahan ini dapat segera diselesaikan demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Pentingnya Transisi Energi untuk Masa Depan
Diskusi ini juga menjadi momentum untuk mendorong kesadaran akan pentingnya transisi energi bersih di Aceh. Moderator Muhammad Fairuzhafizh Noer menekankan perlunya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan distribusi BBM subsidi yang adil dan berkelanjutan.
Ketua panitia, Fajar Lesmana, menambahkan, “Kami berharap diskusi ini mendorong langkah nyata dalam pengawasan distribusi BBM subsidi. Kebijakan yang diambil harus benar-benar berpihak pada masyarakat, terutama di daerah terpencil yang kerap terdampak kelangkaan.”
Baca juga: DEM Aceh Bahas Kelangkaan BBM Subsidi dan Transisi Energi dalam Diskusi Online Ratoeh Energy
DEM Aceh: Komitmen untuk Perubahan Energi
Diskusi Ratoeh Energy juga menjadi pengingat bagi masyarakat Aceh untuk lebih bijak dalam memilih pemimpin yang peduli terhadap isu energi, terutama menjelang pilkada. DEM Aceh berkomitmen menjadi penggerak perubahan dalam isu energi dan lingkungan di Aceh, dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor.
Dengan diskusi seperti ini, DEM Aceh berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan distribusi energi yang lebih adil, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Sebagai langkah awal, diskusi ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan masalah kelangkaan BBM subsidi sambil mendorong transisi menuju energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
Kontak Media
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh
Email: dem.aceh@example.com
Telepon: +62-123-4567-890