Search
Close this search box.
/
/
DEM INDONESIA, Apresiasi Langkah Pengawasan Pertamina Dalam Menjaga Kualitas Produk Bahan Bakar

Kategori Artikel

DEM INDONESIA, Apresiasi Langkah Pengawasan Pertamina Dalam Menjaga Kualitas Produk Bahan Bakar

-
6 Mar 2025
-
-
5152
APRESIASI DEM INDONESIA

Jakarta, 5 Maret 2025 – PT. Pertamina Patra Niaga terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas produk bahan bakar melalui penerapan prosedur ketat dalam produksi dan distribusi. Sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia, Pertamina memastikan bahwa setiap produk yang sampai ke tangan konsumen telah melewati pengujian kualitas yang ketat dan sesuai standar nasional maupun internasional.

Habibie Nugroho Selaku Wakil Ketua Dewan Energi Mahasiswa (DEM) INDONESIA, mengapresiasi upaya Pertamina dalam menjaga kualitas produknya.

Pengawasan kualitas yang diterapkan Pertamina, mulai dari proses produksi hingga distribusi, merupakan langkah yang sangat baik untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan bahan bakar yang berkualitas dan aman digunakan,” ujar Habibi dalam sesi diskusi di Jakarta.

Proses Produksi yang Terstandarisasi

Dalam proses produksinya, Pertamina menggunakan teknologi pemurnian modern untuk memastikan bahwa setiap fraksi minyak yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Salah satu produk utama, bensin, diproduksi melalui pemisahan langsung dari minyak mentah dan pengolahan lebih lanjut dari fraksi nafta.

Teknologi seperti catalytic cracking dan reforming juga digunakan untuk meningkatkan kualitas bahan bakar, khususnya dalam meningkatkan angka oktan agar lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pertamina sudah berupaya mengikuti regulasi dalam pemenuhan Supply BBM khususnya Pertalite dan Pertamax di dalam negeri, regulasi seperti Kualitas dari Dirjen Migas No. 110.K/MG.01/DJM/2022 per 29 Juli 2022 dan Uji di Laboratorium tersertifikasi iso 17250:2017 standarisasi uji mutu lab.” Lanjutnya

Distribusi dengan Pengawasan Ketat

Selain menjaga kualitas di tahap produksi, Pertamina juga menerapkan pengawasan ketat dalam distribusi. Bahan bakar yang masuk ke terminal penyimpanan harus disertai Certificate of Quality (CoQ), yang menjamin bahwa produk telah lulus uji laboratorium sebelum sampai ke konsumen.

Sistem pengawasan seperti ini sangat penting agar tidak ada bahan bakar yang kualitasnya menurun selama proses distribusi,” kata Habibi.

Saat ini, Pertamina memiliki 14 terminal penerimaan bahan bakar yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Keberadaan terminal-terminal ini memastikan bahwa pasokan bahan bakar dapat menjangkau seluruh wilayah dengan efisien.

Inovasi dan Komitmen Lingkungan

Pertamina terus berinvestasi dalam inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kualitas bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan. Salah satu langkah yang diambil adalah pengurangan emisi dan limbah dalam setiap proses produksi dan distribusi.

Dalam era transisi energi ini, penting bagi industri migas untuk tetap menjaga kualitas produk sambil berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Kami berharap Pertamina terus mengembangkan inovasi yang mendukung energi bersih,” ujar Habibi.

Baca juga: Kebijakan Subsidi LPG 3 Kg: Beban Baru bagi Masyarakat Kecil

Dengan berbagai langkah strategis yang diterapkan, Pertamina Patra Niaga semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di industri energi nasional, sekaligus memastikan bahwa masyarakat Indonesia mendapatkan bahan bakar dengan kualitas terbaik.

Di akhir kalimat Habibi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu mengawal Pertamina dari mafia yg dapat merugikan rakyat Indonesia.

Amat disayangkan dengan ketatnya prosedur yang dijalankan oleh Pertamina Patra Niaga saat ini, andil mafia migas dalam mencederai nama baik Pertamina masih terus berlanjut. Pengungkapan kasus korupsi yang dilakukan oleh Kejagung RI sudah sangat tepat, tetapi membuat Pertamina ini menjadi cacat serta sekarang perlu kita obati. Bukan tentang memboikot Pertamina tetapi mengawal pemberantasan mafia migas karena Pertamina adalah milik rakyat Indonesia“. Tutupnya

Baca juga: Pertamina Jamin Kualitas Produk Bahan Bakar, DEM INDONESIA Apresiasi Langkah Pengawasan Ketat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *